Tuhan telah mengambil ayahku. Aku sadar ia adalah penguasa muka bumi beserta isinya. Segala sesuatu pasti kembali ke sisiNya. Aku hanya bisa berpasrah diri.
Sekarang aku adalah imam dalam keluarga. Menjaga ibu dan adik-adik adalah tanggung jawabku. Membuat adik-adik sukses adalah mimpi ayah yang tertunda. Aku akan mewujudkannya.
Meski baru beberapa hari ayah telah pergi ke tempat abadi, rasa rindu ini sudah tak tertandingi, melebihi rasa rindu kepada kekasihku yang kutinggal di negeri seberang.
Tuhan, bolehkah kutitip pesan untuk ayah?
Tolong sampaikan kepadanya aku akan menjaga ibu dan adik-adik. Aku akan menjadi orang yang berguna untuk keluarga dan masyarakat. Terima kasih ayah kau telah membesarkan dan mendidikku di lingkungan yang religi. Aku yakin suatu saat nanti kau akan menjemput ibu, aku, dan adik-adik di bangku taman firdaus itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar